Trans yang dikhususkan untuk para pelajar (SD, SMP, SMA/SMK). Bus ini diharuskan untuk berhenti tepat di depan sekolah-sekolah (tergantung di mana siswa/i bersekolah) dan para pelajar harus memiliki kartu identitas. Sama halnya dengan KTP, namun disini isinya hanya bertuliskan nama lengkap, alamat rumah dan alamat sekolah.
Nah, di dalam busnya sendiri terdapat alat semacam EDC (Electronic Data Capture) yang biasa digunakan untuk mempermudah transaksi pembayaran dengan cara menggesekkan atau memasukkan kartu ATM/Debit ke mesin EDC tersebut. Cara kerja kartu identitas pelajar ini sama dengan yang diatas. Dengan menyediakan alat seperti EDC, para pelajar hanya perlu menggesekkan kartu tersebut ke mesin EDC (namun bedanya disini bukan untuk transaksi, melainkan untuk mengenal dan mendata, siapa dan mau ke mana si pelajar tersebut).
Kelebihan :
> Para pelajar tidak bercampur dengan warga sipil (orang umum)
>
Kekurangan :
> Saat bus berkeliling, sekolah yang jauh bisa saja terlambat
>