Payung yang biasanya digunakan pada saat cuaca hujan ataupun pada saat keadaan matahari panas terik. Lokasi tempat PG ini diantaranya : terminal, pelabuhan, halte dan tempat umum lainnya. Pasti pada ga setuju kan ya? Karna kita masih belum bisa maksimal percaya kepada masyarakat umum. Buktinya masih ada saja fasilitas umum yang dirusak (entah apa motifnya).
Nah, PG ini dapat diambil dengan menggunakan teknologi pendeteksi cuaca atau suhu. Jadi tempat payung ini di dalam rak (sulit menjelaskannya, bayangkan saja kurang lebih seperti rak dapur). Sedangkan pendeteksi suhunya itu tersembunyi (agar para warga tidak mengetahui kelemahan dari fasilitas yang satu ini).
Penjelasan singkat cara kerja rak payung :
1. Jika suhu yang ditangkap oleh si rak aman dan netral, jika kita buka pintu raknya maka otomatis terkunci;
2. Sedangkan jika sebaliknya, jika suhu terlalu panas atau terlalu dingin dari yang sudah diatur, maka pintu raknya dapat dibuka.
Kelebihan PG :
> Sangat membantu untuk mereka yang harus berjalan kaki disaat hujan maupun panas terik
Kekurangan PG :
> Orang-orang bisa saja mengambil lebih dari 1 (tidak mengambil sesuai kebutuhan)
Solusi :
1. Membuat sensor KTP (namun tetap dengan mengikuti cara kerja diatas);
2. Warga hanya perlu KTP untuk mengambil 1 payung (disini minus untuk para pelajar, jadi para pelajar diharuskan memiliki KIA).
Penjelasan sedikit (mungkin bingung maksudnya bagaimana, diawal katanya bisa dibuka jika suhu terdeteksi sekarang malah bilang harus menggunakan KTP. What????). Jadi gini loh, bentuk dari raknya itu semacam kotak P3K, namun disini ada 2 pintu raknya. Pintu pertama ya pintu rak pada umumnya, lalu pintu keduanya terbuat dari atom(transparan).
Tetap menggunakan teknologi pendeteksi suhu, misal nih suhu terdeteksi terlalu dingin, nah pintu pertama dari raknya bisa dibuka, namun pintu kedua harus diakses menggunakan KTP ataupun KIA. Lebih kurang begitulah. Paham dong ya?
*PG = Payung Gratis
*KTP = Kartu Tanda Pengenal (17 tahun keatas)
*KIA = Kartu Identitas Anak (anak baru lahir sampai 17 tahun)