Pasti sudah banyak yang tau mengenai Transkoetaradja. Ya, angkutan umum yang saat ini masih berstatuskan 'gratis' ini sudah banyak penggunanya, dimulai dari kalangan muda hingga kalangan yang sudah tua. Dengan banyaknya pengguna, sudah pasti bus seringkali mengalami overload. Banyak penumpang yang akhirnya berdiri sambil berdesakan dan ini sangat tidak nyaman.
Maka dari itu, untuk mengatasi masalah diatas harus ada sebuah solusi dong. Bisa saja kita membuat batas muatan (load limit) untuk setiap busway yang ada demi kenyamanan para penumpang. "Emang kenapa sih? Desak-desakan juga ga masalah lah, yang penting kan kita sampai ke tempat tujuan".
Nah, kalau ada pertanyaan seperti di atas seharusnya sadar dulu baru bertanya. Karna apa? Coba mikir deh keadaan desak-desaknya itu bagaimana, sangat amat tidak nyaman kalau pulang sekolah atau pulang kerja itu harus menahan rasa sesak dihimpit penumpang lain. Apalagi yang naik bus ini orangnya sangat random, mohon maaf cakap seperti om om yang sedikit bau badan.
Nyaman kah berdesakan dengan suasana yang seperti itu? Oleh karena itu, diciptakanlah Load Limit Transkoetaradja, guna menghindari kelebihan penumpang, sampai-sampai ada juga penumpang yang duduk di dekat pintu bus. Bahkan kenek bus sendiri tidak kebagian tempat. Dapat tempat sih dapat, tapi ya itu berdesakan dengan para penumpang bus.